Detail Cantuman

Latar Belakang : Dismenorea adalah suatu kondisi yang terjadi pada saat haid yang dapat mempengaruhi fungsi
dan memerlukan pengobatan, yang disertai dengan rasa sakit atau nyeri hebat pada perut atau panggul.
Pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian ramuan herbal yaitu salah satunya dengan rebusan air jahe
emprit. Dengan ini, jahe dapat mencegah pelepasan enzim tersebut menjadi prostaglandin, yang menyebabkan
peradangan. Selain itu jahe (Zingiber Officinale) juga dapat mencegah terjadinya kontraksi rahim yang dapat
menimbulkan rasa nyeri saat haid. Metode : Jenis penelitian ini adalah studi kasus deskriptif dengan strategi
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah
remaja putri yang mengalami nyeri disminorea di Desa Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Jumlah sampel remaja
putri umur 16-20 tahun sebanyak 5 orang. Hasil Penelitian : Setelah diberikan rebusan air jahe emprit intensitas
nyeri menurun selama diberikan tiga kali saat menstruasi, Responden pertama mengalami penurunan nyeri dari
skala nyeri berat menjadi skala nyeri ringan, Responden kedua nyeri dari skala nyeri berat menjadi skala ringan,
Responden ketiga dari skala nyeri sedang menjadi skala tidak nyeri, sedangkan Responden keempat dari skala
nyeri berat menjadi skala nyeri ringan, dan Responden kelima dari skala nyeri sedang menjadi skala tidak nyeri.
Kesimpulan : Hasil dari penelitian ini terdapat pengaruh pemberian rebusan air jahe emprit terhadap penurunan
nyeri disminorea pada remaja putri. Remaja putri yang mengalami nyeri disminorea